Teknozla.com – Bagi Anda yang seorang civitas akademika pastinya akan sering bersinggungan dengan kegiatan penulisan ilmiah.
Dalam hal tersebut Anda juga harus menuliskan footnote atau catatan kaki pada tulisan bila Anda mengambil dari sumber lain.
Nah, apakah Anda sudah tahu cara penulisan footnote dari jurnal? Penggunaan footnote atau catatan ini memang jarang sekali sehingga tidak mengherankan bila banyak yang kurang paham.
Sebagai seorang civitas akademika tidak menutup kemungkinan bila Anda harus menggunakan footnote di kemudian hari, bukan?
Daripada kebingungan ketika waktunya tiba tentu akan sangat bagus bila Anda sudah mempelajari terkait footnote sekarang dan bahkan mahir menggunakannya.
Ulasan berikut ini akan membantu Anda untuk mengetahui lebih lanjut terkait footnote dan juga cara penulisannya.
Memahami Footnote
Sebelum mempelajari bagaimana cara penulisan footnote dari jurnal, tentunya Anda harus tahu dulu footnote itu seperti apa. Dari bahasanya Anda bisa tahu bahwa footnote berarti catatan kaki yang sudah pasti terletak di bagian bawah tulisan.
Baca Juga: 4 Format Cara Nulis Daftar Pustaka dari Internet dan Buku
Catatan ini biasa digunakan untuk menulis karya ilmiah seperti jurnal, skripsi, dan juga karya-karya ilmiah lainnya.
Footnote bisa dengan mudah Anda temukan pada tulisan karya ilmiah dengan huruf kecil di bagian akhir atau awal kalimat.
Ya, footnote ini untuk memberikan referensi atau rujukan atas teks utama dalam sebuah karya tulis ilmiah. Nah, informasi selanjutnya dari referensi atau rujukan yang digunakan akan berada di bagian bawah halaman.
Sekarang Anda tentunya sudah tahu seperti apakah footnote itu, bukan? Jadi jangan salah dan bingung lagi bila membicarakan mengenai footnote, ya.
Tutorial Cara Penulisan Footnote dari Jurnal di Ms. Word
Mari mempelajari perihal cara penulisan footnote dari jurnal. Penulisan footnote tentu memiliki format tersendiri yang harus setiap orang ikuti.
Tujuan adanya format ini agar penulisan footnote bisa seragam dan lebih mudah dalam memahami maksud tulisan footnote tersebut.
Info Terkait: Cara Mengutip dari Web
Setiap orang memiliki caranya sendiri dalam mengungkapkan sesuatu sehingga akan kacau kalau ada kebebasan format penulisan footnote.
Langsung saja, berikut ini tutorial penulisan footnote di Ms. Word yang bisa Anda ikuti.
Menyelesaikan Tulisan yang Akan Diberi Footnote
Seperti yang Anda ketahui bahwa footnote atau catatan kaki ini akan merujuk kepada sumber penulis.
Sehingga, sang penulis sudah pasti harus menyelesaikan tulisan yang ingin mereka beri footnote secara utuh. Anda harus menentukan tulisan seperti apa yang memiliki footnote tersebut dengan jelas dan tepat.
merasa kesulitan ketika menulis daftar pustaka dan sitasi penulisan artikel ilmiah? Cobalah menggunakan Mendeley untuk mempermudah kegiatan sitasi Anda. Pelajari cara penggunaan Mendeley di Word di sini!
Memberikan Tanda Footnote
Cara penulisan footnote dari jurnal berikutnya adalah memberikan tanda footnote.
Biasanya tanda footnote akan menggunakan angka arab dan terletak di awal atau akhir kalimat yang ingin Anda beri rujukan.
Dalam hal ini Anda harus membaca ketentuan penulisan karya tulis ilmiah di instansi Anda. Atau Anda melihat bagaimana ketentuan jurnal yang akan menerbitkan karya tulis Anda.
Menulis Footnote
Nah, sekarang Anda tentunya sudah siap untuk menuliskan footnote yang Anda butuhkan dari kalimat di karya tulis Anda.
Silakan arahkan kursor ke lokasi di mana Anda ingin footnote-nya muncul. Setelah itu, Anda bisa masuk ke tab References melalui ribbon atas Ms. Word Anda.
Pada tab ini Anda bisa melihat dengan jelas opsi menu untuk memasukkan footnote di karya tulis Anda, yaitu Insert Footnote.
Silakan klik tombol tersebut dan Word akan secara otomatis membawa ke bagian bawah kertas Anda saat itu. Pada bagian inilah Anda akan menuliskan footnote Anda.
Cara penulisan footnote dari jurnal bisa mengikuti format berikut ini:
Pengarang jurnal, “Judul jurnal yang ingin Anda referensikan”, nama jurnal, volume jurnal dan nomor judul jurnal (bulan, tahun terbit jurnal), halaman jurnal.
Sebagai contoh berikut ini adalah penulisan footnote dari jurnal yang bisa Anda ikuti.
Rina Rania, “Analisis Efek Game Online terhadap Tingkat Kecerdasan Siswa Sekolah Dasar Tingkat Kecamatan”, Jurnal Peduli Pendidikan, Vol. 1 No. 1 (Januari, 2024), 1.
Penting untuk Anda ketahui, terkadang sebuah jurnal tidak memiliki informasi lengkap seperti format di atas. Hal ini tidak jarang pula membuat penulis bingung bagaimana penulisan footnote-nya. Oleh karena itulah, muncul versi-versi penulisan footnote jurnal yang bermacam-macam.
Anda hanya perlu menyesuaikan format penulisan footnote dengan jurnal yang ingin Anda gunakan saja.
Jadi, Anda tidak harus menggali informasi lebih dalam bila pada jurnal referensinya tidak memiliki informasi lengkap untuk penulisan footnote. Untuk cara penulisan footnote dari jurnal di atas adalah contoh dari jurnal yang lengkap.
Pelajari juga cara mengutip dari web bagi Anda yang sebagian besar sumbernya dari website.
Tutorial Cara Penulisan Footnote dari Karya Ilmiah Lain
Ketika menulis sebuah karya ilmiah sudah pasti Anda akan membutuhkan sumber dari berbagai jenis karya tulis lainnya tidak terbatas dari jurnal saja.
Cara penulisan footnote dari jurnal dan juga dari karya tulis ilmiah lain akan sedikit berbeda.
Maka, berikut ini adalah beberapa contoh penulisan footnote dari karya ilmiah lainnya. Dari beberapa contoh ini Anda pasti bisa membuat footnote yang benar sesuai dengan kebutuhan karya ilmiah Anda.
Baca Juga: 4 Panduan Cara Menuliskan Rumus di Word yang Wajib Diketahui
Referensi Buku Cetak:
Rania, R.(2024). Menguak Rahasia Ekonomi di Berbagai Negara Maju. Jogja: Teknozla Publisher.
Referensi Disertasi atau Tesis (Not published):
Rania, R. (2024). Peran Guru Terhadap Perkembangan Mental Anak di Era Digital. (Unpublished doctoral dissertation). Univ Teknozla, Jogja.
Referensi Artikel Majalah Cetak
Rania, R. (2024, 24 Januari). Impas Kemajuan Teknologi pada Seluruh Laposan Masayrakat. Majalah Teknozla, 1, 1-3.
Sampai di sini saja pembahasan terkait cara penulisan footnote dari jurnal yang bisa Anda pelajari. Ternyata penulisan footnote ini tidak sulit dan rumit sama sekali, bukan?
